Yehezkiel 33

TUHAN Lebih Suka Mengampuni

4 Juli 2022
Pdt. Sumito Sung

Pada zaman Nabi Yehezkiel, umat Allah memperlakukan pesan-pesan Allah seolah-olah sebagai lagu cinta kasih yang menjadi suara latar, bukan kata-kata Ilahi untuk diindahkan dan dipatuhi (33:32). Mereka hanya pendengar, bukan pelaku firman. Bacaan Alkitab hari ini memulai bagian akhir kitab Yehezkiel (pasal 33-48) yang menyampaikan pesan penghiburan dan janji kepada orang-orang Yehuda di pembuangan.

Tugas Nabi Yehezkiel sebagai "penjaga" diperbarui kembali (33:1-20). Sebagai orang yang harus menyampaikan pesan TUHAN, Nabi Yehezkiel tidak boleh diam. Jika ia tidak menyampaikan pesan TUHAN, kesalahan umat TUHAN harus ia tanggung. Jika dia telah menyampaikan pesan TUHAN dan umat tidak mendengarkan dia, mereka akan menerima hukuman. Nabi Yehezkiel mungkin lelah menjadi nabi yang disalahpahami oleh umat TUHAN, tetapi TUHAN mendorongnya untuk tetap bertanggung jawab sebagai nabi Allah Yang Mahatinggi.

Nabi Yehezkiel mungkin senang bahwa pesannya terbukti benar saat seorang utusan tiba dan mengonfirmasi kejatuhan Yerusalem dan kehancuran Bait Suci (33:21-33). Orang-orang Yehuda telah mengabaikan peringatan sang nabi dan mempertahankan keyakinan mereka yang didasarkan pada status mereka sebagai "umat pilihan", padahal mereka telah mengkhianati TUHAN dengan menyembah berhala. Mungkin, tanggapan mereka yang tidak setia membuat Nabi Yehezkiel dibuat bisu untuk sementara oleh TUHAN. Akan tetapi, sekarang, Nabi Yehezkiel telah bisa berbicara kembali. Jelas bahwa sekarang, orang-orang Yehuda akan mendengarkan perkataannya. Setelah semua yang mereka banggakan musnah, yaitu tanah perjanjian, kota suci, bait suci, dan garis keturunan raja Daud, diharapkan bahwa mereka benar-benar akan mendengarkan perkataan Tuhan.

Nubuat Nabi Yehezkiel bukanlah dimaksudkan agar orang-orang merasa tertekan karena kesalahan mereka atau agar sang nabi bisa bersorak-sorai, melainkan agar orang-orang berdosa bertobat dan hidup (33:11). TUHAN tidak senang menghukum umat-Nya. Dia lebih suka memberikan pengampunan dan kasih karunia kepada mereka yang memercayai Dia. TUHAN senang menunjukkan belas kasihan dan Dia mengundang Anda untuk menerima kasih-Nya. Apakah Anda telah datang kepada-Nya untuk menerima kasih dan pengampunan yang telah Dia sediakan di dalam Kristus?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design